Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo mengungkapkan kronologi tewasnya seorang siswi SMK Baranangsiang bernama Andriana Yubekia Noven Cahya Rejeki.
Korban diketahui meninggal dunia akibat ditusuk orang tidak dikenal .
Peristiwa penusukan terjadi sekitar pukul 15.55 WIB di gang belakang Masjid Raya, Kota Bogor Rt 2/3, Kelurahan Baranangsian, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019).
"Sekitar pukul 15.55 WIB korban yang masih menggunakan seragam sekolah berjalan menuju Jalan Riau melalui gang samping masjid raya, di pertengahan jalan gang samping masjid tersebut diketahui korban terlungkup bersimbah darah akibat ditusuk di bagian dada sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam," katanya.
Baca: Lima Pemain Top yang Berpotensi CLBK dengan Klub Lama di Bursa Transfer Liga 1 Musim Ini
Akibatnya korban pun meninggal dunia dengan mengalami luka robek akibat ditusuk benda tajam.
"Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 cm dalam luka 22 Cm," katanya.
Baca: Evita Tepis Dakwaan Jaksa Terkait Akuisisi BMG
Saat ini polisi pun terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelaku penusukan tersebut.
Badik Disita Polisi
Sebilah badik dengan sarung berwarna coklat dibawa pihak kepolisian Polsek Bogor Timur usai mendatangi lokasi penusukan siswi SMK di Bogor.
Polisi yang baru saja melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan di lokasi membungkus badik tersebut dengan plastik.
"Iya ini di temukan di lokasi," ujar seorang petugas polisi mengenakan kemeja putih.
Setelah memasang police line dan menemukan sebilah badik tersebut polisi pun langsung menaiki mobil polisi dan meninggalkan lokasi.
Baca: Menhub Berharap Kebijakan Tarif Bagasi Lion Air Tidak Menimbulkan Masalah
Sebelumnya diberitakan Siswi SMK Baranangsiang Kota Bogor, Adriana Yubelia Noven tewas ditusuk di Gang belakang Masjid Raya Kota Bogor, Jalan Riau RT 4/3, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Selasa (8/1/2019).