TRIBUNNEWS.COM, PALU - Bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menyebabkan derita mendalam bagi masyarakat.
Untuk itu upaya bangkit dari derita membutuhkan dukungan berbagai pihak, termasuk di dalamnya keberlangsungan pendidikan di Palu dan kawasan yang terdampak bencana
Untuk mendukung percepatan pemulihan kondisi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pasca bencana, Perum Jamkrindo kembali menyerahkan bantuan sosial yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto.
Ini merupakan bantuan lanjutan dari Perum Jamkrindo yang sebelumnya telah secara langsung memberikan bantuan kepada masyarakat di Palu dan sekitarnya.
Pada pendistribusian bantuan lanjutan, Perum Jamkrindo bersinergi dengan Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) dan Persatuan Istri Karyawan (PIKA) Perum Jamkrindo, dan Kowajasa Group.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto mengatakan, dalam distribusi bantuan lanjutan ini, Perum Jamkrindo memberikan bantuan pembangunan ruang perpustakaan dan pembuatan taman bacaan untuk SD Negeri 1 Biromaru.
Selain itu Perum Jamkrindo juga memberikan pembangunan ruang kelas kepada Madrasah Ibtidaiyah Al Khairaat Pengawu.
”Bantuan ini bukan kali pertama kami berikan di Palu-Donggala. Sebelumnya, kami telah mengirimkan bantuan secara berkelanjutan yang dikirimkan melalui sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) yang ditunjuk menjadi koordinator penyaluran bantuan bencana alam Palu dan Donggala serta secara mandiri langsung ke masyarakat Palu,” ujar Randi, Rabu (16/1/2019).
Sebagai perusahaan yang menaruh perhatian besar atas pengembangan sumber daya manusia, Perum Jamkrindo senantiasa menaruh perhatian besar pada dunia pendidikan.
Pada perayaan ulang tahun yang ke-48 pada Juli tahun lalu misalnya, Perum Jamkrindo merayakannya dengan memberikan bantuan paket pendidikan ke berbagai sekolah-sekolah di seluruh Indonesia yang memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Selain memberikan bantuan pendidikan ke sekolah, Perum Jamkrindo juga memberikan bantuan untuk para karyawan dan tenaga outsourching di lingkungan internal Jamkrindo dengan melibatkan Kowajasa Group sebagai koperasi karyawan Perum Jamkrindo.
”Saya juga mengapresiasi segenap insan Perum Jamkrindo yang saling bahu membahu secara antusias untuk membantu meringankan beban masyarakat di Palu lewat penggalangan dana secara mandiri, ” ujar Randi.
Adapun untuk mendukung percepatan pembangunan di Palu dan Donggala, Perum Jamkrindo berkomitmen untuk hadir memberikan layanan penjaminan yang prima.
Selain memberikan bantuan untuk masyarakat umum, Perum Jamkrindo juga memberikan bantuan kepada karyawan Perum Jamkrindo yang terkena dampak bencana.
Total nilai bantuan yang didistribusikan untuk masyarakat dan karyawan Perum Jamkrindo tercatat sebesar Rp 375 juta. Bantuan lanjutan ini diharapkan bisa membantu mempercepat pemulihan pasca bencana di Palu dan Donggala.