TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir angkutan kota, Adie (53), ditemukan tewas di Kampung Kolek RT 01/11, Curug Wetan, Curug, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (19/1/2019) siang, sekitar pukul 12.00 WIB.
Diduga korban meninggal dunia karena kebanyakan memakan durian.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yuriko mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban memiliki penyakit darah tinggi.
Pada hari Jumat (18/1/2019), yang bersangkutan makan buah durian dalam jumlah yang banyak.
"Diduga korban meninggal karena sakit darah tinggi dan memakan durian, yang mengakibatkan pecah pembuluh darah dan darahnya keluar dari hidung," kata AKP Alexander Yuriko, Minggu (20/1/2019).
Dalam kejadian tersebut, korban ditemukan oleh teman-temannya di mobil angkot.
Saat itu, salah satu temannya curiga dan mencari tahu kenapa korban tidak menarik penumpang sejak pagi.
Ketika angkotnya di dekati, kata AKP Alexander Yuriko, korban dalam kondisi terlentang dan keluar darah dari hidung korban.
Melihat kejadian tersebut teman-temannya di lokasi langsung melaporkan kejadian ke Polsek Curug.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, dari hasil keterangan saksi dan keluarga, korban mengidap penyakit darah tinggi," ucap AKP Alexander Yuriko.
Korban kemudian dievakuasi ke kediaman keluarga.
Namun, pihak keluarga enggan melakukan autopsi terhadap jenazah.
Mereka langsung membawa korban untuk kemudian di makamkan di kampung halaman di Ciamis, Jawa Barat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Kebanyakan Makan Durian, Sopir Angkot di Tangerang Tewas"