Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Nelayan di sepanjang Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah khusus di Kota Tegal mengeluh sulitnya pengurusan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI).
Menurut mereka, SIPI yang masa berlakunya hanya setahun itu hingga saat ini menjadi kendala bagi nasib mereka.
Sebab, jika tidak memiliki SIPI, para nelayan terpaksa menganggur dan hanya bisa menunggu kembali terbit perpanjangan surat tersebut.
Kondisi tersebut sebagai contoh dialami Hartono (47), nahkoda kapal yang biasa beroperasi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalsari, Kelurahan Tegalsari Tegal Barat, Kota Tegal.
Keluhan tersebut pun disampaikan Hartono secara langsung kepada Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Habib Thohir saat berkunjung ke Kota Tegal, Senin (21/1/2019).
"Pak Erick, izin SIPI sulit sekali. Kami bakal nganggur. Seminggu saja nganggur, semua uang bakal habis. Jadi mohon, tolonglah sampaikan ini ke Pak Jokowi biar izinnya bisa dipercepat," pinta Hartono yang sudah melaut sejak usia 15 tahun itu.
Nahkoda Kapal GT +/- 100 ton itu mengetahui pengurusan SIPI sangat berbelat-belit dan lama.
Hartono juga menyebut pengurusan dan perpanjangan izin SIPI harus ke pusat atau Jakarta.
Sehingga, SIPI miliknya yang bakal habis pada 22 Februari 2019 mendatang, meminta agar ada gerai khusus untuk perpanjangan dan penerbitan SIPI di Kota Tegal.
"Kami mohon Pak. Kalo bisa, ada gerai pengurusan SIPI di Kota Tegal, utamanya di daerah-daerah Pantura karena tahun lalu ada di sini (Tegal). Kalau harus di pusat, rugi waktu hanya untuk mengurus izin," beber dia.
Ketua TKN paslon nomor urut 01, Erick Thohir dalam kunjungan politik ke Kota Tegal itu pun berjanji akan segera berkoordinasi langsung dengan Presiden RI Joko Widodo.
Dia juga menuturkan sudah ada pertemuan antara para nelayan dengan Presiden, Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, serta Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) untuk membahas perihal SIPI.
"Para nelayan merupakan ujung tombak dari perekonomian Indonesia. Kami juga berharap pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla saat ini fokuskan pembangunan pasar-pasar nelayan. Sekitar 5 ribu pasar ikan yang jadi target," papar Erick. (*)