Menyikapi rencana panitia, Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan akan mendukung penuh kegiatan tersebut, mulai dari dukungan aspek personel hingga publikasi.
"Kami akan backup, terutama dari sisi publikasi. Kami juga akan bantu untuk mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat agar kegiatan ini terpublikasi menyeluruh," katanya.
Namun demikian Bima mengingatkan agar pesta rakyat tersebut harus bersih dari unsur politik mengingat dalam waktu dekat, masyarakat akan menghadapi Pilpres dan Pileg.
“Mungkin bisa disesuaikan untuk menekan tensi politik,” lanjutnya.
Sejalan dengan itu panitia memang berharap, festival ini dapat mengedepankan persatuan, kesatuan, menjaga harkat dan martabat bangsa.
“Dapat memperlihatkan kebesaran dan kehebatan budaya kita, tidak menyuarakan golongan dan kepentingan tertentu dan senantiasa mengutamakan perdamaian,” kata Arifin
Untuk mendukung kelancaran festival, Bima mengingatkan jajaran perangkat kerja daerah yang dipimpinnya, untuk sering berkomunikasi dengan penyelenggara agar semuanya berjalan lancar. Terlebih Dinas PUPR yang kebetulan sedang melakukan revitalisasi kawasan Suryakencana. (*)
Syarat dan Ketentuan “Katumbiri Lighting Fest – Pesta Rakyat CGM 2019”
1. Karnaval terbuka tetapi juga bersifat terbatas dengan peserta/pendukung cara terdiri dari:
a.Pelajar(SMA/SMK/Sederajat),
b.Mahasiswa/i (Universitas/Sederajat)
c.Umum (Sanggar/Komunitas/Organisasi)
2. Peserta merupakan kelompok yang beranggotakan minimal 30 orang.
Masing-masing tim wajib menunjuk 1 (satu) orang koordinator dan Koordinator tim yang ditunjuk bertanggung jawab untuk mewakili timnya pada:
a.Pendaftaran
b.Technical meeting
c.Daftar Ulang dan Kontrak Kesepakatan
d.Pengaturan Kelompok di hari acara
3. Koordinator tim wajib menginformasikan seluruh informasi terkait penyelenggaraan Katumbiri Lighting Fest kepada peserta di kelompoknya, termasuk melakukan publikasi dalam jejaringnya dan mengembangkan nilai positif yang terkandung dalam penyelenggaraan aksi budaya ini.
4. Konsep kreatif utamanya adalah karnaval budaya dengan sebuah tampilan secara keseluruhan yang selaras membawakan perpaduan konsep antara busana/kostum, properti dan koreografi (bila ada) dengan menampilkan unsur kekayaan budaya Indonesia.
5.Keseluruhan konsep kreatif itu harus menggunakan unsur lighting/cahaya dari energi yang tidak berbahaya, mudah diatur/dikendalikan, menarik, artistik dan mempertimbangkan berbagai jenis resiko seperti cuaca, penonton dan lingkungan sekitar.