Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tanah longsor dan banjir terjadi di perlintasan kereta api di wilayah Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Minggu (27/1/2019).
Akibatnya, sejumlah kereta api rute Semarang-Tegal-Jakarta maupun sebaliknya mengalami keterlambatan pemberangkatan dan kedatangan.
Informasi yang diterima dari petugas boarding pass Stasiun Poncol, diprediksi kereta mengalami keterlambatan 4-6 jam.
"Mohon maaf, kereta terlambat. Penanganan longsor diperkirakan 4 sampai 6 jam," tutur seorang petugas, Sri Widodo.
"Kami memohon maaf atas terganggunya kenyamanan pengguna kereta api hari ini," tambahnya.
Menurutnya, kereta api baik dari arah timur (Semarang) maupun arah barat (Tegal dan Jakarta) mengalami keterlambatan.
Ia menyarankan agar penumpang KA lokal semisal Kaligung rute Semarang-Tegal yang berangkat pukul 05.00 dari Stasiun Poncol untuk melakukan refund.
Sementara, untuk penumpang KA Joglosemarkerto rute Semarang-Tegal-Purwokerto-Jogja-Solo yang sedianya berangkat pukul 06.00 WIB untuk bersabar menunggu.
• Banjir di Batang, 9 Kelurahan Terendam Air hingga Setinggi 1,5 Meter
• Jalur Rel Kereta Api Terendam Banjir di Batang, Ini Rekayasa Keberangkatan Kereta oleh PT KAI
"Silakan penumpang refund tiket yang sudah dibayarkan. 100 persen uang kembali," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentangan longsor menutup perlintasan KA sepanjang 20 meter.
Kemudian, air juga menggenangi rel KA di Stasiun Ujungnegoro.
Para penumpang harus menunggu di stasiun. Sejumlah penumpang juga ada yang melakukan refund (pengembalian uang).
Tampak antrean pejumpang yang akan refund di Stasiun Poncol Semarang.
"Ini mau refund aja. Tapi belum tahu mau pulang ke Tegal naik apa," ucap Prameswari (20), seorang penumpang KA Kaligung.