Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Akhir-akhir ini di Kabupaten Pamekasan marak terjadi perampasan handphone yang mengincar anak-anak yang sedang bermain.
Seperti halnya yang dialami Asril (13), bocah asal kampung Ghurem, Jalan R Abdul Aziz, Kelurahan Parteker, Kabupaten Pamekasan.
Asril menjadi korban perampasan handhpone ketika dia sedang bermain bersama teman sebayanya di gang depan rumahnya, tepat di samping kantor Kelurahan Parteker, Pamekasan. Senin (28/01/2019) Pukul 19.30 WIB.
Menurut Narto (38), saksi mata, saat handphone miliknya dirampas awalnya korban berteriak maling.
Ia mengira sedang bercanda dengan temannya, karena penasaran dirinya menghampiri anak tersebut.
Saat dihampiri Narto, korban sudah menangis. Sejurus kemudian dia menceritakan bahwa handphone-nya dicuri oleh dua orang tak dikenal mengendarai motor NMAX warna hitam.
"Ciri-cirinya pelaku memakai baju batik dan memakai sarung. Sedangkan pengemudinya memakai kaos oblong celana panjang," ujarnya, kepada Tribunmadura.com, ketika di temui disekitar lokasi kejadian, Rabu (30/1/2019).
Sebelumnya, pelaku, kata Narto memang masuk ke gang tempat anak-anak sedang asyik bermain.
Sepertinya mereka tidak tahu kalau gang ini buntu.