TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Sedikitnya tiga desa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terkena dampak hujan abu Gunung Merapi, Selasa (29/1/2019) malam. Hujan abu terjadi setelah Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar sekitar pukul 20.17 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Bambang Sinungharjo mengatakan, hujan abu terjadi di Desa Mriyan, Desa Cluntang, dan Desa Ringin Larik.
Tiga desa itu masuk wilayah Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Bambang mengungkapkan, bahwa hujan abu tersebut tidak sampai mengganggu jarak pandang karena hanya tipis.
"Kita lihat masih aman dan terkendali karena hujan abu hanya tipis," terang Bambang dikonfirmasi, Selasa malam.
Baca: Survei Puskaptis: Elektabilitas Jokowi-Maruf dan Pabowo-Sandi Kini Hanya Terpaut 4,1 Persen
Bambang menyebut guguran lava pijar Gunung Merapi mengarah ke arah hulu Kali Gendol jarak luncur 1.400 meter durasi 141 detik.
Baca: Barongsai dan Ritual Tandu Pisau Warnai Peringatan Penghormatan Dewa Langit di Tangerang
Tingkat aktivitas Gunung Merapi waspada level II. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada. "Kami mengimbau kepada masyarakat supaya tetap tenang dan waspada," kata Bambang.
Laporan Kontributor Solo, Labib Zamani
Artikel ini tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul: Gunung Merapi Keluarkan Lava Pijar, 3 Desa di Boyolali Hujan Abu