Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tak sedikit kegiatan yang dilakukan kelurahan tidak terekspos oleh media massa.
Berangkat dari hal tersebut, Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) mengajari para staf kelurahan di lingkungan Kecamatan Pedurungan Kota Semarang untuk menulis dan mengirim rilis bagi media massa.
Ada 48 staf kelurahan yang mengikuti program itu.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Minggu (3/2/2019).
Dosen Ilmu Komunikasi USM, Edi Nurwahyu Julianto menjelaskan, persoalan publikasi menjadi kendala utama yang dihadapi siapapun, termasuk di lingkungan pemerintahan.
"Padahal, publikasi kegiatan warga misalnya, juga bisa dilakukan melalui pengiriman rilis sebagai pematik informasi bagi wartawan menulis berita," ungkap Edi.
Baca: Akui Pacaran 3 Bulan Lalu Langsung Menikah, Raffi Ahmad Singgung Malam Pertama dengan Nagita Slavina
Menurutnya, rilis bisa dikategorikan sebagai berita.
Tetapi keberadaannya bukan sebatas berita karena bertujuan tertentu yang sengaja dibuat oleh organisasi baik untuk memberikan informasi, mengklarifikasi, atau bahkan sebagai media pencitraan.
Di lingkungan kelurahan, Edi menilai seringkali rilis justru tidak dieksekusi secara baik.
"Selain teknis kelengkapan informasi, harus dapat memberi gambaran mengenai isinya. Kuncinya mampu mengilustrasikan baik melalui penggunaan kata dan penyampaian data," paparnya.
Kaprodi Ilkom USM Fajrianoor Fanani berucap, kegiatan ini sebagai bagian dari pengabdian dosen yang secara rutin dilakukan USM Semarang.
"Ini merupakan contoh pengabdian kepada masyarakat dari USM," ujarnya. (*)