Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kenaikan harga tiket pesawat, justru membawa berkah bagi moda transportasi darat seperti kereta api.
Kepala Stasiun Solo Balapan, Suharyanto, mengungkapkan, ada grafik kenaikan pada penumpang kereta api, diantaranya dampak kenaikan harga tiket pesawat yang cenderung melonjak.
Termasuk lanjut dia, minat masyarakat terhadap moda transportasi massal seperti kereta api itu semakin membaik.
Apalagi, harga tiket kereta api selama ini dinilai stabil, karena ada batas bawah dan batas atas yang diatur secara ketat oleh pemerintah.
"Kenaikan penumpang tidak signifikan, tetapi kalau rata-raya 10 persen ada," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (9/2/2019).
Baca: Fakta Harga Tiket Pesawat Mahal, Penerbangan Dibatalkan hingga Usaha Jastip Terdampak
Lebih lanjut dia menjelaskan, kenaikan penumpang terjadi pada hari-hari biasa hingga saat akhir pekan (weekend) dan libur panjang (long weekend)
Lonjakan penumpang itu disinyalir ada peralihan penumpang pesawat yang mulai menikmati kereta api karena harga tiketnya stabil.
"Misalnya minggu lalu, penumpang Argo Lawu kereta eksekutif jurusan Solo Balapan ke Jakarta naik hingga 15 persen," ucap dia.
"Harganya pun stabil, misalnya untuk long weekend Solo ke Jakarta mencapai Rp 550 ribu dan Solo ke Bandung Rp 300 ribu," ungkapnya.
Suharyanto menceritakan, stabilnya harga tiket pada kereta api membuat penumpang cukup loyal untuk menggunakan moda transportasi darat tersebut.
Bahkan menurut dia, Stasiun Solo Balapan yang berada di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo itu cukup sibuk melayani 90 kereta yang hilir mudik (pulang-pergi) dari Solo ke wilayah tujuan
"Apalagi fasilitas penghubung stasiun dengan terminal melalui skybridge atau jembatan mempermudah integrasi antar moda," jelasnya.
"Belum lagi, nanti ada kereta bandara yang menghubungkan bandara, stasiun dan terminal," terang dia menekankan.