Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARUÂ - Warga tepian Sungai Siak di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru geger, Selasa (12/2/2019).
Pasalnya, sesosok orok ditemukan di dalam tas di sebuah parit pinggir Sungai Siak.
Orok itu berada di dalam tas plastik dan dimasukkan ke dalam tas berlogo Louis Vuitton (LV).
Diduga orok itu dibuang oleh orangtuanya itu, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Penemuan mayat berawal sekitar pukul 10.00 WIB, sepasang suami istri Ramadani dan Rina, memancing di parit pinggir sungai tersebut.
Saat itu mereka turut membawa anak mereka yang masih berusia 2,5 tahun.
Tiba-tiba, anaknya meminta kepada saksi Ramadani, agar mengambilkan tas warna krem yang tampak mengapung di air.
Baca: Seorang Bayi di Depok Tewas Dianiaya Ayah Tirinya
Namun ketika dibuka, alangkah terkejutnya Ramadani saat mendapati di dalamnya ada bungkusan kantong plastik warna hitam berisi orok yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Penemuan itu kemudian diberitahukan juga ke pemancing lainnya di sekitar lokasi bernama Niko.
"Memang orang berdua itu (pasutri) yang pertama menemukan. Istrinya itu teriak manggil-manggil saya. Akhirnya saya ke tempat mereka dan lihat ada orok bayi di dalam tas. Anaknya yang minta ambilkan tas itu," kata Niko saat berbincang dengan Tribunpekanbaru.com.
Niko mengaku kaget melihat penemuan itu.
"Saya padahal sudah mau pulang itu, karena air sudah mulai surut. Tapi istrinya datang ke saya mekik-mekik, Bang Bang sini dulu bang. Saya dekati, rupanya iya (isi orok bayi)," lanjut dia.
Dibeberkan Niko, tak lama berselang warga sekitar pun datang ke lokasi.
"Akhirnya saya bilang ke warga sana, lapor ke polisi. Karena saya bukan warga sana, cuma pergi mancing aja. Saya tinggal di Limbungan," sebut dia lagi.
Barulah sekitar beberapa menit kemudian, Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru dan Polsek Rumbai Pesisir tiba di TKP.
"Data sementara orok bayi itu berjenis kelamin laki-laki. Selanjutnya dibawa oleh petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau guna penyelidikan lebih lanjut," kata Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda