TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Kondisi jalan di sepanjang jalur jalan nasional, yang terbentang di Kabupaten Sumedang, dari perbatasan Kadipaten, Majalengka-Tomo, Sumedang, hingga Jatinangor, Sumedang-Cileunyi, Kabupaten Bandung, terdapat banyak titik kerusakan jalan.
Tak hanya itu, tak jarang juga dijumpai jalan yang kondisi aspalnya bergelombang.
Pada penyusuran Jalan Raya Bandung-Cirebon, dari ujung perbatasan Tomo hingga perbatasan Jatinangor, Minggu (10/2/2019), sejak berkendara dari perbatasan Kadipaten-Tomo, tak harus menunggu lama untuk menemukan jalanan dalam kondisi rusak.
Di wilayah Kecamatan Tomo hingga Kecamatan Cimalaka, kerusakan jalan didominasi jalan berlubang.
Lubang-lubang tersebut tersebar baik di ruas jalan arah Kadipaten maupun di ruas jalan arah Bandung.
Sebagian besar lubang diperkirakan memiliki diameter lebih dari 15 sentimeter dengan kedalaman yang beragam. Beberapa lubang memiliki kedalaman sekitar delapan sentimeter.
Memasuki wilayah Kecamatan Sumedang Utara, jalan nasional yang banyak dilewati truk tersebut mulai banyak aspal yang bergelombang meskipun tak terlalu tinggi.
Di beberapa titik terdapat lubang yang tidak terlalu dalam, sebagian besar lebih pendek dari lubang di wilayah Tomo.
Menurut Mutaqim (36), warga yang biasa melintas di jalan ini, jalan itu sering diperbaiki, tapi selalu rusak lagi.