News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keluarga Sajjad: Indonesia Membantu Kami Lebih daripada Negara Kami

Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teman-teman Sajjad dari HMI Manado mengusung keranda jenazah ke pemakaman Muslim Malendeng, Kamis (14/2/2019).

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sajjad Jacob (24), warga Afghanistan meninggal setelah membakar dirinya di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Manado, telah dimakamkan di pemakaman Muslim di Malendeng, Manado, Kamis (14/2/2019).

Banyak orang yang mengantarnya hingga ke pemakaman.

Amar Karim, keluarga korban mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mereka.

Sebagai warga yang lari dari negaranya, kedatangan mereka hanya untuk mendapatkan kedamaian. Indonesia dia anggap sebagai negara yang mampu memberi kedamaian itu.

"Kami pihak keluarga sangat berterima kasih atas bantuan masyarakat Indonesia," ujar Amar kepada Tribunmanado.co.id.

Sajjad, warga Afghanistan yang meninggal setelah bakar diri, dimakamkan di pemakaman Muslim Malendeng, Manado, Kamis (14/2/2019). (TRIBUN MANADO/ENRICO OLEY)

"Masyarakat Indonesia membantu kami lebih dari keluarga kami, lebih dari negara kami," ujar dia yang ditemani Yahya Jacob.

Dia menyebut, kebaikan yang mereka rasakan tidak hanya setahun melainkan sudah 20 tahun, yakni 20 tahun di Nusa Tenggara Barat dan 10 tahun di Manado.

"Karena masyarakat Indonesia kami bisa bernapas," ujarnya.

“Keluarga kami telah mendapatkan kehangatan yang diberikan masyarakat Indonesia selama ini. Kami berharap dukungan penuh dari Masyarakat Indonesia,” lanjut dia.

Amar berterima kasih atas bantuan selama masih di rumah sakit dan sampai pemakaman.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini