Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan
TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM - Bayu Agnes (20), warga Pagar Agung, Kelurahan Tanjung Payang, Kota Pagaralam, ditemukan tewas di pohon bambu di desanya dengan kondisi luka di leher.
Pemuda ini diduga kuat melakukan aksi bunuh diri dengan menggunakan sebilah pisau, Sabtu (16/2/2018).
Informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com, korban pertama kali ditemukan Zainal Aripin (70).
Zainal melihat seseorang tergeletak di sekitar rumpun bambu dengan bersimbah darah dan luka di leher, serta sebilah pisau yang tak jauh dari tempat kejadian perkara.
Melihat jenazah Bayu, Zainal langsung berteriak untuk meminta pertolongan dan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Berdasarkan keterangan ibu korban, Yati (43), sebelum anaknya ditemukan tewas, dia sempat akan membawa anaknya tersebut ke tempat orang pintar.
Pasalnya, akhir-akhir ini anaknya diduga mengalami gangguan jiwa dan beberapa hari ini, menurut penuturan sang ibu, korban takut bertemu dengan orang.
"Namun belum sempat sampai ke rumah orang pintar, Bayu langsung melarikan diri. Tidak berselang lama warga sudah menemukan anak saya meninggal dengan leher tergorok," ujarnya.
Jasad korban sudah dibawa RSUD Besemah untuk dilakukan visum.
Kapolres Pagaralam, AKBP Tri Saksono SIk membenarkan kejadian tersebut.
Hal ini berdasarkan hasil laporan anggota Polsek yang telah melakukan evakuasi korban dan langsung membawa korban ke RSUD Besemah.
"Jika berdasarkan keterangan beberapa saksi diduga korban ini bunuh diri. Namun kita tetap akan melakukan visum untuk memastikan penyebab kematian korban," katanya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Diduga Gangguan Jiwa, Pemuda Asal Pagaralam Nekat Bunuh Diri