Laporan Wartawan Tribun Pontianak Hamdan Darsani
TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - General Manager Airnav Pontianak, Wasyudi Zufka mengatakan, saat ketika pesawat JT714 ingin melakukan pendaratan, seperti biasa melaporkan kondisi cuaca di areal bandara.
"Kita telah menyampaikan informasi cuaca teraktual pada saat itu dah hal itu kita lakukan sesuai dengan prosedur biasa yang kita lakukan," ujar Wasyudi Zufka, Minggu (17/2/2019)
Wasyudi Zufka menjelaskan, meski kondisi cuaca memang sedang hujan, namun visibility di Runway Bandara Supadio masih berkisar 1000 meter.
Visibility tersebut dianggap masih aman bagi pesawat untuk melakukan pendaratan.
Baca: Pesawat Lion Air Tergelincir di Pontianak
"Kita untuk di Kalimantan ini visibility 800 meter masih OK," ujarnya.
Saat pilot pesawat JT714 meminta ingin landing, pihaknya juga telah memberikan izin untuk melakukan pendaratan.
"Pas berkomunikasi dengan kita, kita kasih seluruh data cuaca teraktual, pilot bisa memutuskan untuk landing atau tidak. Untuk di pontianak visibility 1000 meter masih boleh untuk mendarat," ujarnya.