TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Kebakaran rumah terjadi di Dusun Kenthi, Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Tuban, Rabu (20/2/2019) siang.
Kebakaran meludeskan dua rumah yang terbuat dari kayu, di antaranya rumah Karni (pr, 65) dan Salim (lk, 40).
Seorang tetangga depan rumah korban, Tarjo (51), mengatakan sebelum muncul api membesar, terlebih dulu terdengar suara ledakan.
Lalu api terus berkobar, hingga melahap rumah Karni. Tak lama, api juga merembet rumah Salim yang tepat berada di belakangnya.
"Ada suara ledakan dulu, seperti suara ledakan tabung, ya dua rumah akhirnya ludes terbakar," ujarnya kepada wartawan.
Menurut Tarjo, saat kejadian berlangsung kemungkinan Karni lupa matikan kompor, dan ditinggal keluar. Sedangkan Salim sedang keluar berdagang jajanan. Di rumah juga sepi, terlihat tidak ada orang.
"Di rumah tidak ada orang saat kejadian berlangsung," Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala pelaksana BPBD Tuban, Joko Ludiyono, menyatakan dua rumah yang terbakar tersebut dipadamkan dengan mengerahkan empat unit mobil damkar.
Selain itu, untuk jumlah personel yang diturunkan ada sejumlah 13 orang.
"Kebakaran diduga karena LPG meledak, untuk korban jiwa nihil, sedangkan kerugian materi masih kita taksir," tandas Joko.