Laporan wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Dua kelompok massa yaitu kelompok Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan kelompok pelayat mantan narapidana teroris (napiter) Noeim Ba'asyir, bentrok di Jumapolo - Karanganyar, Minggu (24/2/2019) siang.
Lokasi bentrok di Desa Tugu, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jateng. .
informasi yang dihimpun TribunSolo.com, bentrok terjadi beberapa saat setelah pemakaman Noeim Ba'asyir selesai.
Akibat bentrok, sembilan sepeda motor rusak, dan tiga orang luka-luka.
Kasus itu kini ditangani petugas Polres Karanganyar.
Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Efendi, saat dimintai konfirmasi TribunSolo.com, Minggu malam, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia menyebut, bentrok terjadi akibat kesalahpamahan.
"Awalnya, salah satu kelompok massa memadati jalan, lalu mereka saling pandang, dan terjadilah kerusuhan itu," katanya.
Adapun sembilan motor yang rusak, menurut sumber TribunSolo.com, adalah Honda Beat nopol AD 5114 FI, Suzuki Satria nopol AD 3601 AFF, Honda Vario nopol AD 3787 A, Honda Beat nopol AD 5883 AJB.
Lalu Yamaha Vixion nopol AD 3189 BO, Megapro nopol AD 4116 XK, Honda CBR nopol AD 5970 DF, Honda Beat nopolAD 6472 AFB, dan Yamaha Vixion nopol AD 2461 ANB.