"Golput itu juga pilihan. Tetapi bagi orang bingung. Masak gak punya pilihan, kan lucu," terangnya.
Menurut Nurhadi, dirinya tidak setuju dengan golput, karena bagaimanapun, manusia diwajibkan memiliki pemimpin.
"Pilihlah yang baik sesuai ukuran masing-masing. Bisa dilihat dari agama maupun orang-orang di sekitarnya," jelasnya.
Nurhadi berpesan kepada seluruh masyarakat agar jangan asal memilih dalam pemilu, karena menyangkut wajah Indonesia ke depan.
"Hidup itu mudah, jangan dipersulit. Yang penting tidak melanggar agama dan negara, tidak menyakiti orang lain," tandas Nurhadi. (sam)