TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Mengecap pendidikan tinggi hingga berkuliah adalah impian sebagian besar orang.
Ada yang mudah masuk ke dunia kampus, ada juga yang terseok-seok karena masalah ekonomi.
Kali ini kisah inspiratif datang dari seorang gadis asal Halmahera Barat (Halbar) bernama Miske Eva Ollo.
Sebelum menjadi seorang sarjana di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, gadis yang biasa disapa Eva ini ternyata sempat jualan roti keliling di kampungnya.
Hal ini diakui Eva, ketika berbincang dengan Tribunmanado.co.id, Selasa (26/2/2019).
"Mama saya hanya seorang ibu rumah tangga biasa dan sering buat roti goreng. Setelah itu tugas saya untuk menjualnya sebelum masuk kuliah," ujarnya.
Kisah hidup gadis asal Desa Kie-Ici Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara itu memang layak menjadi contoh wanita dewasa ini.
"Setelah selesai sekolah, saya sempat bekerja di toko perhiasan. Gajinya lumayan mulai Rp 900 ribuan sampai Rp 2 jutaan," bebernya.
Setelah setahun bekerja di toko perhiasan, anak kedua dari tiga bersaudara ini kemudian melanjutkan studinya di Unsrat Manado.
Sejak kepergian sang Ayah di tahun 2007, Eva mengaku sudah harus belajar Mandiri.