TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Muhammad Akbar Tanjung (17) mengalami luka tembak di dada kiri saat adanya razia gabungan di eks lokalisasi Jalan Teratai Putih, Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Akibatnya, Akbar kini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Myria Palembang.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya seorang warga yang terluka saat razia yang digelar pada Kamis (28/2/2019) malam kemarin.
Pihaknya saat ini sedang menelusuri apakah Akbar terkena luka tembak dari petugas atau bukan.
"Iya, memang benar ada yang terluka, sekarang lagi mau cek ke rumah sakit, akan dipastikan itu kesalahan dari siapa," kata Jhon saat dihubungi melalui telepon.
Jhon mengatakan BNN siap bertanggung jawab jika Akbar terkena peluru nyasar dari petugas yang menggelar razia.
Kegiatan razia BNN di eks lokasisasi tersebut, menurutnya, sebagai upaya penyisiran tempat yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba.
"Kami mencurigai lokasi itu jadi sarang pemakaian narkoba. Karena sebelum razia tadi malam kami sudah lakukan upaya persuasif, banyak bong atau alat isap sabu ditemukan," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pemuda Diduga Terkena Peluru Nyasar saat BNN Gelar Razia Narkoba"