Cerita lain dari peristiwa longsor di Tambang Bakan. Seorang ayah dengan sabar menanti proses evakuasi terhadap anaknya yang tertimbun dalam lubang tambang.
Amrin Simbala warga Desa Bilalang berharap anaknya, Kadri Simbala (39) bisa selamat.
Amrin menceritakan sejak Rabu, dirinya mencoba masuk lubang tambang yang tertimbun, tapui tidak bisa.
Baca: Berita Terbaru Evakuasi Longsor Tambang Emas di Sulut, Delapan Orang Meninggal, 19 Orang Selamat
Baca: Saham PT Timah Mendadak Longsor 14 Persen, Ada Apa?
Dia mendengar ada suara dari balik reruntuhan yang berteriak minta air. Dari suaranya, Amrin yakin itu Kadri, anaknya yang tertimbun longsor.
"Saya terakhir berkomunikasi di lubang tambang dengan Kadri. Dia meminta Saya untuk diselamatkan," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Walaupun usia Amrin tak muda lagi, Ia berusaha menerobos lokasi kejadian yang sangat ekstrem.