TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Jasad bayi ditemukan warga di pinggir Bendungan Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (3/3/2019).
Mirisnya, jasad bayi berjenis kelamin tersebut ditemukan di antara tumpukan sampah.
Baca: Kisah ilmuwan Muslim yang temukan teori evolusi 1.000 tahun sebelum Darwin
"Usianya diperkirakan sekitar satu minggu. Kondisi mayatnya sudah mengeluarkan bau tak sedap," ujar Kapolsek Kepanjen, Kompol Bindriyo ketika dikonfirmasi, Minggu (3/3/2019).
Bindriyo menjelaskan, penemuan jasad tersebut pertama kali diketahui Kamari (63), warga Desa Gampingan Kecamatan Pagak.
Baca: Perempuan Obesitas Berbobot 148 Kg Asal Karawang Meninggal Dunia di Rumahnya
Kala itu, saksi pergi mencari botol plastik bekas.
Namun, tiba-tiba ada bau busuk yang tercium.
Ketika didekati ternyata berasal dari jasad bayi.
Baca: Cerita Dramatis Selamatkan Diri Dari Serangan Harimau: Berpura-pura Mati Agar Tak Kembali Diterkam
Mengetahui hal tersbut saksi langsung melaporkan petugas keamanan Bendungan Sengguruh.
Hingga akhirnya diteruskan ke Polsek Kepanjen.
"Selanjutnya, jenazah dibawa ke kamar mayat RSSA Malang. Kami masih selidiki siapa pembuang bayi tersebut. Dugaan sementara, bayi tersebut hanyut di sungai kemudian terbawa arus ke Bendungan Sengguruh," tutupnya.
Penulis: Mohammad Erwin
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Bau Busuk di Antara Tumpukan Sampah Bendungan Sengguruh Ternyata Jasad Bayi