Orang tua Resnanda Ragil Pradita, Muhamad Adi Putra (Aad) ikut langsung memantau pencarian anaknya.
Baca: Pergi ke Pernikahan Samuel Wongso Bareng Fifi Lety, Putra Ahok Bertemu Sosok Ini: Ada Ayah Palsuku
Dituturkan Muhamad Adi Putra, dia mendapat kabar anaknya terseret ombak saat sedang ada di Jakarta.
Seketika dirinya pun ke bandara dan langsung terbang menuju Padang.
"Saya langsung ke bandara dan langsung ke Padang," ujarnya.
Baca: Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cipali Bertambah Jadi 5 Orang
Dituturkan Muhamad Adi Putra, anaknya memang tidak bisa berenang.
Namun dia heran, anaknya tak bisa berenang, tapi yang pertama masuk pantai.
"Hidup dan mati kuasa Allah ya, cuma saya heran kok anak saya ga pandai berenang, tapi pertama kali yang masuk ke pantai, dan kemudian hilang," ceritanya.
Dikatakan Muhamad Adi Putra, drone yang digunakan untuk mencari anaknya milik pribadi.
Drone mulai digunakan sejak pukul 5 sore.
Paman korban langsung mengendalikan drone dari pinggir Pantai Padang.
"Kalau memang diambil sama yang punya, saya berharap jenazahnya bisa ditemukan sehingga bisa diselenggarakan dengan selayaknya. Masalah hidup dan mati urusan Allah. Kita harus ikhlas," tuturnya.
Kasie Operasi Asnedi Komandan Regu Lapangan Basarnas, Yudi Riva, Tim SAR Gabungan terdiri atas Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polisi Air dan Udara.
Pihaknya sudah melakukan penyisiran memakai 3 perahu karet.
Perenang juga diterjunkan mencari korban sejak titik awal kejadian.