Tak lama berselang, di rumah Mulyadi terjadi penikaman.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
Baca: Manchester United Berpeluang Geser Tottenham Hotspur dari Posisi Tiga Klasemen Sementara
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri saat dikonfirmasi terkait kebenaran tewasnya Mulyadi belum bersedia memberikan keterangan.
Dia mengarahkan untuk mengkonfirmasi ke Kanit Reskrim.
"Silakan konfirmasi ke Kanit Reskrim, saya sedang test di Jakarta," ujarnya.
Menindaklanjuti arahan Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu MK Daulay yang dikonfirmasi, sekitar pukul 17.58 WIB belum membalas pesan singkat yang dilayangkan tersebut.
Penulis: M.Andimaz Kahfi
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Berbuat Onar di Sebuah Kafe, Mulyadi Preman Kampung Tewas Bersimbah Darah Usai Ditikam