TRIBUNNEWS.COM - Fenomena aneh menggemparkan warga di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Air di persawahan milik warga tiba-tiba mendidih dan mengeluarkan asap dan uap panas pada Rabu (13/3/2019),
Secara misterius tanah lumpur yang terdapat di sepetak sawah milik Desa Kalimanah Kulon, Kecamatan Kalimanah mengeluarkan gelembung seperti air mendidih disertai semburan asap dan juga uap panas.
Fenomena itu pertama kali diketahui oleh Sariman (65) dan Herman (37), warga setempat, pada Selasa (12/3/2018) sore.
Kecurigaan kedua warga itu semakin bertambah setelah pada keesokan harinya lumpur di sawah tersebut masih mengeluarkan buih dan asap panas.
"Awalnya kami kira cuma hal biasa, tapi setelah ditinggal semalaman, gelembung-gelembungnya masih keluar ditambah nyembur asap jadi kami lapor ke perangkat desa," kata Sariman.
Kapolsek Kalimanah Ajun Komisaris Polisi Sulasman melalui rilis tertulis mengatakan, anggotanya langsung mendatangi lokasi ketika mendapat laporan dari perangkat desa.
Pihaknya telah memasang garis polisi di sekeliling sawah karena khawatir jika fenomena tersebut membahayakan warga yang datang karena penasaran.
"Kami mencoba mencari tahu penyebab fenomena tersebut dan curiga jika panas yang keluar dari dalam lumpur berasal dari tiang listrik yang berada tidak jauh dari lokasi," ujarnya.
Pihak kepolisian, lanjut Sulasman, kemudian mencoba berkoordinasi dengan petugas PLN untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar dugaan awal jika fenomena sawah mendidih berasal dari tiang listrik yang mengalami korsleting listrik dan menjalar ke kawat penyangga yang ditanam di bawah area sawah.
Petugas kemudian melakukan penanganan terhadap perangkat kelistrikan yang mengalami korsleting tersebut. Saat ini permasalahan telah berhasil diatasi dan kondisi sawah mendidih telah kembali normal.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Air Sawah Mendidih di Purbalingga, Ini Penjelasannya", https://regional.kompas.com/read/2019/03/13/19364401/fenomena-air-sawah-mendidih-di-purbalingga-ini-penjelasannya.