Katanya, secara tiba-tiba SM masuk ke rumah tersebut.
Lalu mencekik leher Arga hingga tewas.
Termasuk kakak korban yang sedang bersama korban disebut-sebut turut dicekik pelaku dan mengundang ketakutan pada anak lainnya.
Teriakan histeris anak-anak lainnya memancing warga untuk mendatangi lokasi.
Sementara pelaku langsung kabur.
Sayangnya, Arga sudah ditemukan tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Nyawa Arga tak sempat diselamatkan.
Warga pun berusaha menemukan pelaku yang sempat kabur ke semak-semak.
Tidak lama, Polres Tobasa langsung tiba di lokasi dan melakukan pencarian, hingga pelaku ditemukan di persawahan pukul 08:00 WIB lalu digiring ke Mako Polres Toba Samosir.
"Pelaku kita bekuk di sekitar TKP, tepatnya di persawahan pukul 8," kata Kasat Reskrim Polres Tobasa, AKP Nelson Sipahutar.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku katanya mengaku emosi terhadap korban.
Aksi biadabnya itu dia lakukan setelah putri pelaku melapor dan mengaku berkelahi dengan korban.
"Pelaku mengaku emosi terhadap korban. Karena putri pelaku melapor ke bapaknya kalau si korban ini nakal
Jadi langsung emosi dia, pergi menemui korban," ujar Nelson
Terkait pernyataan warga yang mengatakan pelaku mengalami gangguan kejiwaan, Nelson belum bisa memastikan.
Disampaikannya polisi masih mendalami kasus itu.
Saat ini, pelaku sudah ditahan di Mako Polres Tobasa.
Polisi pun masih melakukan pengusutan lebih dalam terhadap kasus itu. (Arjuna Bakkara)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Arga Marpaung Dicekik Ayah Temannya sampai Tewas, Bermula Putri Pelaku Melapor Mereka Berkelahi,