News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Bandang di Sentani

15 Anjing Pelacak Dikerahkan Polri untuk Evakuasi Korban Banjir Bandang Sentani

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI K-9 - Anggota Unit Satwa K-9 Polda Metro Jaya memperagakan ketaatan anjing dalam acara Dogs Camp Out di Lapangan Venesia, Sentul City, Kabupaten Bogor, Minggu (19/3/2017). Selain peragaan anjing polisi, dalam acara ini komunitas Animal Defenders menampilkan berbagai lomba untuk anjing peliharaan juga adopsi anjing bagi pengunjung. (Warta Kota/Alex Suban)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengerahkan 15 ekor anjing K-9 atau anjing pelacak guna mencari dan membantu evakuasi korban banjir bandang di Sentani, Papua.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan anjing pelacak itu ditempatkan pada titik yang diperkirakan masih terdapat korban yang belum ditemukan.

Baca: Ingin Beri Dukungan Langsung untuk Warga Sentani, Bastian Steel Terkendala Jadwal Padat

Terutama di tempat yang masih banyak material kayu dan lumpur.

"Diharapkan dengan bantuan K-9 tersebut dapat mempercepat proses pencarian terhadap korban yang belum ditemukan," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2019).

Adapun terkait pencarian korban, Dit Polairud Polda Papua telah memperluas pencarian.

Kini, lanjut Dedi, bagian kiri Danau Sentani turut disisir untuk mencari para korban menggunakan longboat.

Sementara itu, tim gabungan juga masih melakukan pembersihan di sejumlah titik yang terkena banjir bandang. 
"Selain melakukan pencarian terhadap korban jiwa, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat masih melakukan pembersihan di beberapa titik yang terdampak banjir bandang, yaitu Jalan Sosial, Kemiri dan Doyo Baru," tukas dia.

Baca: Banjir Sentani : 89 Orang Meninggal Dunia dan 74 Orang Hilang

Seperti diketahui, wilayah Sentani diguyur hujan deras dalam beberapa hari belakangan. Hujan dengan intensitas tinggi dan rusaknya lingkungan alam menyebabkan banjir menerjang wilayah tersebut.

Hingga Selasa (19/3/2019) pagi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 89 orang tewas dan 74 lainnya hilang akibat banjir bandang di Papua.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini