Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Sebuah kos-kosan di Jalan Pasir Putih No. 10B Kedonganan Kuta menjadi lokasi pertama digelarnya rekonstruksi kasus perampokan Money Changer BMC PT Bali Maspintjinra di Jalan Pratama No.36 XY Tanjung Benoa Kuta Selatan.
Dua WNA Rusia pelaku perampokan yang berhasil diamankan kepolisian dihadirkan di kamar kos yang ditinggalinya kurang lebih 2 bulan itu.
Lebih dari satu jam di sana, akhirnya pelaku yang mengenakan baju orange didampingi sejumlah polisi dari Reskrim Polresta Denpasar keluar kamar kos.
"Tadi rekon, nanti ya masih ada beberapa tempat lagi ini," ucap Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Wayan Arta Ariawan, Kamis (21/3/2019) siang sambil berjalan memasuki mobil.
Baca: Kronologis Kecelakaan yang Menewaskan Anak Bupati Nonaktif Mojokerto, Pengemudi Ngantuk Tabrak Truk
Jurnalis Tribun Bali pun mengikuti rombongan, dan akhirnya tiba di kos-kosan kedua dari salah satu pelaku di Jalan Gedong Sari I Gang 1 No. 2, Mumbul, Kuta Selatan.
Tidak lama dari lokasi tersebut rombongan dibagi dua, rombongan satu yang diikuti jurnalis Tribun Bali mengarah ke sebuah guest house yang berada di belakang Sidewalk Jimbaran.
Kini rekonstruksi digelar di Politeknik Negeri Bali dimana para pelaku sempat singgah di sini menggunakan mobil putih DK 741 CI.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Polisi Gelar Rekonstruksi Perampokan Money Changer BMC di Benoa, Hadirkan 2 Pelaku WNA Rusia