TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini Lombok sedang masuk dalam tahap pemulihan, sejumlah bangunan fasilitas umum sementara sudah didirikan pemerintah dan swasta.
Bangunan sekolah sementara (Pop Up School) menjadi langkah yang dilakukan oleh Gugah Nurani Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Pelita untuk membantu pemulihan kondisi belajar-mengajar di sejumlah desa terdampak bencana.
Proses pemulihan pendidikan masih berlanjut hingga saat ini melalui kampanye #Bukajendeladunia.
Buka Jendela Dunia merupakan salah satu gerakan Gugah Nurani Indonesia untuk mendukung pendidikan khususnya penyediaan buku bacaan dan alat pendukung pendidikan di sejumlah daerah di Indonesia.
Gerakan ini dimulai sejak 2018 bekerjasama dengan CJ CGV* Cinemas Indonesia untuk membantu pemulihan pendidikan di Lombok pacsa gempa 2018.
Baca: Bantuan Minim, Korban Gempa Lombok Butuh Logistik
“Kami menyambut positif inisiasi dari Gugah Nurani Indonesia untuk mengadakan gerakan pemulihan khususnya pendidikan di area bencana alam beberapa waktu silam,” ujar Manael Sudarman, Sales & Marketing Division Head dari CJ CGV* Cinemas Indonesia dalam keterangan pers, Kamis (22/3/2019).
Dikatakannya, sebagai entertainment platform dengan konsep cultureplex, CJ CGV* Cinemas Indonesia tidak terbatas hanya dengan ruang putar film, namun juga sebagai tempat ekspresi budaya.
Penayangan video dan poster kampanye di sejumlah platform media CGV juga sangat membantu untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan di Indonesia.
Penjualan totebag ini dilakukan di 22 bioskop CGV Cinemas yang meliputi wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Karawang, dan Bandung dari pertengahan Oktober 2018 hingga awal Januari 2019.
Jumlah totebag yang terjual ialah 3.987 buah atau senilai Rp 99.675.000.
Gugah Nurani Indonesia akan menggunakan seluruh donasi yang terkumpul untuk melanjutkan Pembangunan Pop Up School, sarana belajar dan pengadaan buku bacaan di sejumlah sekolah sementara di kecamatan Pemenang Lombok Utara.