TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Terungkap, Wahyuni (21) mengajak Sarah (16) lompat dari lantai 3 Home Stay B17, Makassar, Kamis (21/3/2019) kemarin.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, saat merilis kasus Wahyuni dan Sarah di RS Bhayangkara, Makassar, Jumat (22/3).
"Saat itu mati lampu, jadi Wahyuni bilang ke Sarah, ayo kita lompat ke bawa," kata Kombes Dicky, di lantai 3 gedung Rumah Sakit Bhayangkara, Jl Mappaodang.
Didampingi Kepala Bhayangkara, Kombes Pol dr. Farid Amansyah dan Psikiater Rumah Sakit Bhayangkara, dr. Ham Fransisko. Kombes Dicky jelaskan pengakuan dua wanita itu.
Baca: Soal Barang-bukti OTT Direktur Krakatau Steel, KPK: Diduga Ada Mekanisme Cash dan Perbankan
Baca: Direktur Krakratau Steel Dikabarkan Kena OTT, Dirut Silmy Karim: Kinerja Perusahaan Tak Terganggu
Menurutnya, Wahyuni dan Sarah berani melompat dari lantai 3 kamar mereka di Home Stay B17 di perumahan Griya Jaya, karena dipengaruhi konsumsi narkoba.
"Memang Wahyuni yang mengajak, dia rencananya mau lompat duluan tapi tiba-tiba sarah lebih dulu, jadi dia langsung ikut lompat dari lantai tiga," ujar Kombes Dicky.
Terkait mengonsumsi narkoba, Wahyuni dan Sarah diketahui, sebelum kejadian itu. Kedua wanita ini lebih dulu mengonsumsi minuman beralkohol disebuah kafe Makassar.
"Mereka ini ternyata mabuk diluar kosnya dulu, setelah itu balik ke kos dan minum lagi pil inex atau ekstasi. Setelah itu baru lompat dari lantai tiga," tambah Dicky.
Saat ini, Wahyuni dan Sarah masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Tim Dokter pastikan, keadaan kedua sudah mulai membaik dan butuh istirahat karena masih trauma. (*)