Roni disiksa habis-habisan oleh enam pelaku. Bahkan kemaluan Roni dipijak oleh Mabeos yang sangat kesal melihat perselingkuhan Roni dan istrinya.
"Saya yang mijak kemaluannya. Saya kesal karena dia sudah selingkuh dengan istri saya," sebut Mabeos menceritakan.
Dalam keadaan babak belur dan sekarat, kemudian Mabeos membawa korban ke arah Sekupang. Rencananya, Mabeos akan membawanya ke Batu Aji.
Kedua tangan korban diikat. Celana korban sudah setengah melorot dan kondisinya sudah babak belur.
Saat dibawa ke Sekupang dengan menggunakan becak, kondisi Roni sudah sangat kritis namun menurut Mabeos dia masih bernafas saat itu.
"Saya antar ke Sekupang masih bernapas sampai saya turunkan dia di sana," tegas Mabeos.
Saat sampai di Sekupang sudah sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Korban dibuang di semak-semak. Memang kawasan tempat dimana Korban dibuang sangat sepi pada tengah malam itu.
5 Pelaku Ditangkap di Batam
Setelah Polisi menemukan mayat Roni, Polisi kemudian melakukan penyelidikan.
Bahkan Polisi melakukan olah TKP Ulang ditempat penemuan mayat Roni.
Awalnya Polisi tidak bisa memastikan siapa identitas korban sehingga polisi membuat pengumuman dengan ciri-ciri korban dari hasil olah TKP.
Pengumuman tersebut disebar kemasyarakat dan akhirnya ada pihak keluarga yang mengatakan kalau dia kehilangan keluarganya.
Setelah dimintai keterangan, polisi akhirnya mengetahui Identitas korban.