TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Telah meninggal dunia, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia wilayah Kota Balikpapan, bernama KH Ahmad Syarwani Zuhri pada Selasa (26/3/2019).
Ada beberapa fakta, KH Ahmad Syarwani Zuhri yang Tribunkaltim.co ulas untuk hal ini, cerita soal kehidupan KH Ahmad Syarwani Zuhri yang selama kehidupan banyak aktivitas dakwah Islam.
Kabar meninggal dunia, KH Ahmad Syarwani Zuhri, membuat kaget banyak orang.
KH Ahmad Syarwani Zuhri dikenal juga sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia atau MUI, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Keluarkan Fatwa Haram Bagi Umat Islam yang Golput saat Pemilu 2019
Baca: MUI: Tidak Golput Jauh Lebih Baik dari Golput
Kisah kehidupan, KH Ahmad Syarwani Zuhri, sudah banyak asam garam.
Sebelum menempati posisi Ketua Umum di MUI wilayah Kota Balikpapan, KH Ahmad Syarwani Zuhri sudah banyak dalami banyak ilmu di berbagai tempat.
Selama hidupnya, KH Ahmad Syarwani Zuhri sering berdakwah di berbagai tempat, termasuk di wilayah Kota Balikpapan.
Kabar meninggal dunia sosok KH Ahmad Syarwani Zuhri.
Baca: Wakil Ketua MUI: Kalau Umat Islam Banyak yang Belum Berhasil Jangan Salahkan Umat atau Etnis Lain
Baca: Terkait Fatwa PUBG Haram: MUI Akan Mulai Kaji Game Ini, Pengembang Langsung Bertindak
Telah dibenarkan oleh Muhammad Najimuddin.
Dan informasi tersebut itu dikabarkan juga melalui siaran pengumuman di Masjid At-Taqwa, Kota Balikpapan.
Salah seorang Petugas Masjid At-Taqwa, Kota Balikpapan mengetahui informasi tersebut.
Kepada Tribunkaltim.co, Muhammad Najimuddin mengatakan, dirinya dikabarkan pihak keluarga Almarhum sekitar pukul 16.00 WITA, Selasa (26/3/2019).
Baca: Soal Fatwa MUI Golput Haram, Maruf Amin Sebut sudah Ada Sejak Tahun 2014
Baca: Alasan MUI Gresik Keluarkan Fatwa Haram Golput, Sebut yang Tak Menyoblos Sebagai Maksiat dan Berdosa
Diinformasikan bahwa Ketua MUI, Kota Balikpapan yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Banjari, kilometer 19, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tersebut telah berpulang ke Rahmatullah.
"Saya tadi dikabari sama istrinya, setelah itu langsung saya umumkan di masjid," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini jenazah almarhum masih berada di rumah sakit atau RS Pertamina Balikpapan dan akan diantar ke Pondok Pesantren Al-Banjari.
"Rencananya dikebumikan esok hari di Pondok Pesantren Al-Banjari kilometer 19 Kota Balikpapan,
"Tapi masih belum tau pasti pagi atau siang," pungkasnya.
Mengutip dari Wikipedia, kisah hidup KH Ahmad Syarwani Zuhri sudah sangat berpengalaman, memilki segudang ilmu agama, mendalami di berbagai tempat perguruan hingga sampai ke Timur Tengah.