Kedua korban langsung diseret dan dibawa ke perkebunan sawit.
Di tempat itu korban langsung dicekik dan kedua tangan mereka diikat menggunakan karet bekas ban motor.
Beruntung, korban Nita yang masih berusia 9 tahun tersebut selamat dan bisa kabur dari areal perkebunan sawit.
"Korban atas nama Nita Pernawan (9) pingsan setelah dicekik oleh pelaku, tapi selamat setelah ditemukan warga. Kedua korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi masing-masing," ujar Supriadi.
Sementara itu, Dodi, warga yang sempat melihat korban sebelum kejadian menjelaskan bahwa korban bocah 9 tahun berlari dan melaporkan kejadian yang menimpanya pada warga.
"Si anak berhasil meloloskan diri dan melapor ke Divisi 4," kata Dodi Selasa (26/3/2019) dikutip dari TribunSumsel.com.
Dalam keterangannya, dijelaskan oleh korban bahwa dirinya dicegat oleh seseorang saat mengendarai sepeda motor bersama dengan Melinda.
"Si anak selamat dan berlari mengabari kalau ada yang mencegat," kata Dodi.
Mendapatkan kabar dari Nita, warga setempat kemudian mencari keberadaan korban seharian.
Sampai akhirnya korban ditemukan di semak-semak perkebunan, dalam kondisi tanpa busana.
"Sepeda motor dan barang-barang lainnya masih ada. Jenazahnya ditutupi semak dan kayu," kata Dodi.
Dilanjutkan oleh Kombes Pol Supriadi, korban Melinda yang merupakan seorang pendeta diduga diperkosa sebelum dibunuh lantaran saat ditemukan, korban dalam keadaan tanpa busana.
"Korban ditemukan dalam keadaan tidak menggunakan celana dan baju bagian atas terbuka. Dugaannya sempat diperkosa, tapi akan diperiksa lagi," kata Supriadi.
Warga Lihat Korban Sebelum Tewas