Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang pria berinisial Dn (22), warga Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung terpaksa ditembak mati petugas Resmob Satreskrim Polrestabes Bandung pada Jumat (29/3/2019) dini hari.
"Terjadi pencurian mobil di Jalan Karapitan melibatkan dua orang. Satu orang di antaranya, berinisial Dn melakukan perlawanan dan terpaksa kami beri tindakan tegas, keras dan terukur," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di RS Sartika Asih, Jalan Mohammad Toha.
Satu pelaku lainnya, berinisial Aa (2) alias Iman warga Kota Bandung tak luput dari tindakan tegas polisi.
Aa saat hendak ditangkap mencoba melarikan diri. Polisi terpaksa membuat pincang kakinya dengan menembak tersangka.
"Satu pelaku lain mencoba melarikan diri dan terpaksa kami tembak di kaki kanannya. Kedua orang ini terpaksa diberi tindakan tegas saat melakukan aksi pencurian mobil di kawasan Jalan Karapitan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung," ujar Kapolrestabes.
Irman menjelaskan kronologi pencurian tersebut. Sebelum kejaian, keduanya terlihat mencuri satu kendaraan roda empat jenis pick up warna putih di Jalan Guntur Madu, Lengkong.
Saat itu, pelaku tampak berjumlah 8 orang menggunakan kendaraan mini bus dan dua orang di antaranya turun dari mobil.
"Lalu keduanya membongkar pintu kendaraan yang akan dicuri lalu menyalakan mobil tersebut dan membawa kabur," ujar dia.
Baca: Rekan Kerja Sebut Siti Zulaeha dan Wahyu Jayadi Sering Terlihat Berdua di Ruang Kerja Subbag RT
Melihat kejadian tersebut, polisi mengejar dan menghentikan mereka.
Namun, mereka melawan dan berusaha melukai polisi dengan cara berusaha menabrak polisi dengan kecepatan tinggi.
Polisi sempat memberikan tembakan peringatan pada mereka namun tidak diindahkan.
"Karena membahayakan, terpaksa kami berikan tindakan tegas keras dan terukur pada Dn yang mengemudikan kendaraan pick up tersebut dan pada Aa. Untuk Dn meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit," katanya.
Dari hasil penyidikan polisi, kedua pelaku merupakan komplotan pencuri mobil spesialis jenis pick up yang kerap beraksi di Kota Bandung.
Mereka tercatat di laporan polisi telah puluhan kali melakukan aksi pencurian ini.
"Dari laporan yang ada, sudah 10 kali melakukan pencurian di Kota Bandung. Setiap barang curian dijual ke Cianjur," kata dia.
Untuk enam pelaku lain yang ada saat kejadian, melarikan diri dan kini masih dikejar.
"Jadi dalam setiap aksinya, ada delapan orang yang terlibat. Saat ini dalam pengejaran tim gabungan," ujar dia.
Pantauan Tribun, kaca depan mobil curian itu tampak pecah.