Terus, terkait rumah megah itu, Munawir mengaku tida tahu-menahu.
Bahkan, dia sendiri tidak tahu pasti mana orang yang bernama Bowo Sidik Pangarso. Dia hanya tahu lewat alat peraga kampanye.
"Tidak pernah tahu apakah dia (Bowo Sidik Pangarso) pernah ke sini. Statusnya rumah ini kontrak atau sewa juga tidak tahu," katanya.
Menurutnya, sejak dua hari terakhir rumah itu tampak sepi. Tadinya, setiap hari hampir ada aktivitas di rumah itu.
"Sudah hampir dua hari ini sepi," kata dia.
Belakangan, lembaga antirasuah menagkap tangan Bowo Sidik Pangarso yang masih duduk di kursi Komisi VI DPR RI. Dia menerima suap dari PT Pupuk Indonesia Logistik dan PT Humpuss Transportasi Kimia yang nilainya mencapai Rp 8 miliar.
Barang bukti yang turut diamankan yaitu 48 kardus berisi sebanyak 400 ribu amplop yang telah berisi uang pecahan Rp 20 dan Rp 50 ribu. (*)