TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Setelah resmi mengambilalih pengelolaan Stadion Mattoanging, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan merevitalisasi gelanggang olahraga tertua di Indonesia ini.
Rencana itu disampaikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel atau Gubernuran, Makassar, Jumat (29/3/2019).
Pemprov Sulsel ingin menjadikan Stadion Mattoanging bertaraf internasional, seperti stadion-stadion yang ada di provinsi lain.
Dengan demikian, Sulsel kelak akan memiliki dua stadion olahraga bertaraf internasional. Selain Mattoanging, Stadion Barombong di Tamalate, Makassar, juga didesain bertaraf internasional.
Nurdin Abdullah mengatakan bahwa Stadion Mattoanging akan direvitalisasi tahun 2020. “Revitalisasi ini, untuk mewujudkan Stadion Mattoanging sebagai stadion bertaraf Internasional,” katanya.
“Tentu sebelum melakukan revitalisasi, kita lakukan sterilisasi. Stadion Mattoanging akan dibongkar untuk diadakan bangunan baru yang lebih berkelas," kata Nurdin didampingi staf khususnya, Bunyamin Arsyad, tadi malam.
Untuk desain Stadion Mattoanging, rencananya pihak Pemprov Sulsel akan melakukan sayembara.
"Stadion inikan untuk rakyat. Jadi kita beri kesempatan kepada masyarakat untuk mendesain stadion kebanggaan kita nanti," ujar mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Menurut Nurdin, dirinya malu karena kondisi stadion terlihat sangat memprihatinkan, mulai dari tribun penonton, penataan parkir, hingga atapnya yang sudah banyak bolong.
"Kita malu, satu-satunya stadion di dunia yang masih pakai atap seng (kini kondisi atap berkarat)," ungkapnya.