TRIBUNNEWS.COM, GALESONG - Dua saudara kandung di Galesong berkelahi hingga mengakibatkan luka fatal terhadap keduanya. Mereka terlibat duel saat dalam pengaruh minuman keras Ballo.
Perkelahian berlangsung di rumah mereka yang terletak Dusun Masino, Desa Parambambe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Kamis (4/4/2019) malam.
Dua saudara yang berkelahi adalah Jumadi (35) dan Muhajir (38). Keduanya bekerja sebagai buruh harian.
Saksi Dg Pajja (45) memberi kesaksiannya.
Menurut Dg Pajja, kejadian bermula setelah Jumadi dan Muhajir menenggak ballo. Keduanya lalu cekcok dan adu jotos.
"Muhajir lalu memukul Jumadi dengan menggunakan sepotong kayu dan mengenai bagian kepala/pelipis sebelah kiri," kata Dg Pajja kepada awak media, Jumat (5/4/2019) siang.
Baca: Korban Dukun Cabul di Jember Bertambah Jadi 4 Orang, Salah Satunya Sampai Hamil
"Sehingga Muhajir mengalami luka robek dan jatuh pingsan di lokasi. Kemudian saya tolong. Sedangkan Jumadi menggunakan sebilah pisau dan mengenai tangan kiri Muhajir," tambah Dg Pajja.
Setelah kejadian tersebut Babinsa dan Babinkamtibmas mendatangi lokasi dan langsung mengevakuasi kedua korban ke RSUD Padjonga Dg Ngalle di Kecamatan Pattallassang, Takalar.
"Kedua korban kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Padjonga Dg Ngalle Takalar untuk dirawat," kata Dg Pajja.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Tenggak Ballo, Dua Saudara Kandung di Galesong Takalar Berkelahi Hingga Tangan Nyaris Putus