Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Lima kecamatan di Kabupaten Indramayu terendam banjir.
Banjir itu disebabkan meluapnya Sungai Cimanuk hingga merendam ribuan rumah.
Aktivitas warga terdampak banjir pun terganggu.
Bupati Indramayu, Supendi, mengatakan berdasarkan data yang diterimanya sedikitnya ada 3.212 unit rumah terendam banjir.
Baca: Kapolrestabes: Semarang Akan jadi Neraka Bagi Pengedar Narkoba
Baca: Kapolda Bali Siap Berantas Mafia Tanah di Bali, Tak Akan Beli Toleransi
"3.212 rumah terendam banjir itu tersebar di lima kecamatan," kata Supendi kepada Tribun Jabar, Rabu (10/4/2019).
Lima kecamatan itu adalah, Indramayu, Lohbener, Sindang, Cantigi, dan Pasekan.
Ia mengatakan, hingga kini tercatat sebanyak 11.079 jiwa dan 3.310 KK terdampak banjir.
Selain itu, menurut dia, diperkirakan ada ribuan jiwa yang mengungsi akibat banjir.
"Warga masih bertahan di rumah keluarganya yang tidak kebanjiran dan fasilitas umum lainnya," ujar Supendi. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Banjir di Indramayu Rendam Lebih dari 3 Ribu Rumah, 11 Ribu Orang Terdampak,