"Warga disini sudah panik, jaringan telepon sudah mulai gangguan. Sebentar lagi saya telpon," ungkap Aan saat dikonfirmasi.
TRIBUNNEWS.COM - Warga Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengaku, mulai panik akibat gempa bumi.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga, Aan Mandapar (28) kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon WhatsApp, Jumat (12/4/2019) pukul 20.30 Wita.
"Warga disini sudah panik, jaringan telepon sudah mulai gangguan. Sebentar lagi saya telpon," ungkap Aan saat dikonfirmasi.
Saat Tribun menghubungi Aan, terdengar suara kepanikan warga. Jaringan telepon atau internet terdengar seperti kresek.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,9 SR dan kedalaman 10 Km menggunacang wilayah Banggai Kepulauan, Sulteng pada sekitar pukul 18.40 Wita, malam tadi.
Infor dari Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lokasi gempa bumi tersebut terjadi 85 Km sebelah barat daya Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
Sementara itu, dalam informasi BMKG menyebutkan gempa berkekuatan 6,9 SR tersebut dapat berpotensi tsunami.
Beberapa video berdurasi 40 detik sampai 50 detik suasana Luwuk Banggai terlihat, kepanikan warga berlarian keluar rumah, dan menuju ke lokasi lebih tinggi.
Doa saat Gempa
Saat gempa bumi terjadi, bacalah doa.
Lalu, apa doa saat gempa bumi?
Sebagaimana dikutip dari laman Nu.or.id, KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi, Solo, Jawa Tengah pada tahun 2017 lalu membagikan sebuah doa beberapa saat setelah terjadi gempa bumi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Doa itu diberinya judul 'Doa Ketika Gempa Bumi' yang dikirim via grup WhatsApp 'Saya NU'.
Selengkapnya doa itu sebagai berikut:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Terjemahannya, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini."
"Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.
Tips Selamatkan Diri saat Gempa
Gempa bumi bisa terjadi di mana saja.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi saat gempa bumi terjadi.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Gempa bisa terjadi kapan saja.
JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan atau mobil
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
(Tribun-timur.com/Darul Amri Lobubun
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Gempa 6,9 SR di Luwuk Banggai Sulteng, Warga: Disini Sudah Panik, Jaringan Mulai Gangguan