"Kita berharap, nantinya, agar dalam setiap pengambilan kebijakan senantiasa pro terhadap petani sebagai profesi yang mayoritas di Indonesia, dan pada khususnya di Dusun Kampung Baru Desa Lembanna Kec. Kajang," harap Andi Muhammad Tasmira.
Selain itu, penggunaan kostum petani dalam momentum pemilu tahun ini, sebagai wujud kontribusinya sebagai anak bangsa.
Dalam hal ini, upaya untuk pelestarian nilai-nilai adat istiadat budaya Indonesia yang majemuk di tengah hegemoni gaya pakaian modern di era globalisasi ini.
Bangsa yang besar, kata dia, adalah bangsa yang memiliki identitas nasional yang terjaga sebagai jati diri bangsa.
Salah satu identitas nasional itu adalah pakaian adat tradisional petani.
Pasalnya, anak-anak milenial sudah mulai meninggalkan pakaian khas petani Indonesia, misalnya menggunakan Caping dan Tengkuluk ini.
"Momentum pemilu ini dimanfaatkan untuk mengajak generasi bangsa untuk menjaga dan melestarikan adat budaya kita," pungkasnya. (Firki Arisandi)