Menurut informasi yang didapat, Deden sempat memimpin aktivitas pemungutan suara di lokasi tugasnya.
Tiba-tiba, Deden tersungkur karena pingsan, dan kemudian membawa ketua KPPS ini ke klinik terdekat.
Namun nahas, saat perjalanan menuju ke klinik Deden menghembusan napas terakhirnya, Warga, kemudian membawa ketua KPPS ini ke rumah duka.
"Tadi tidak sempat diperiksa di klinik karena kondisinya sudah meninggal. Sekarang, jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka," ucap dia.
Rumah duka yang lokasinya tidak jauh dari TPS itu kini ramai oleh sejumlah pelayat.
Selain warga, sejumlah tokoh yang melayat ke rumah duka di antaranya Wakil Bupati Purwakarta, Aming, sejumlah komisioner KPU Purwakarta, petugas pengamanan dari Polres Purwakarta dan pejabat unsur Muspika lainnya.
Meski ada kejadian yang menyedihkan, pantauan di lokasi, proses pemungutan suara untuk Pemilu serentak ini tetap berlangsung normal.
Meski jumlah KPPS yang seharusnya tujuh orang, tapi di TPS tersebut kini berjumlah enam orang ditambah dua petugas ketertiban TPS.
Sejumlah warga terlihat hilir mudik untuk menentukan pilihannya memilih pemimpin dan wakilnya di dewan.