Menurut Abdur Rochman, pria yang membuat kericuhan ini bukan warga Kota Batu.
Dia diduga mengalami gangguan jiwa alias kondisinya tidak normal.
"Pelaku membuat kericuhan, marah-marah, dan berteriak. Sehingga menganggu masyarakat yang akan mencoblos," imbuhnya.
Informasi dari masyarakat yang didapat Suryamalang.com (Grup Tribunmadura.com), pelaku ini berpindah tempat dan membuat kericuhan di tempat lain.
Masih belum diketahui secara pasti, apa motif yang dilakukan oleh laki-laki berinisial AP.
(TribunMadura.com/Samsul Hadi)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul BREAKING NEWS - Menolak Disuruh Celupkan Jari ke Tinta, Pemilih di Kota Blitar Lukai Petugas KPPS.