Dia kemudian menanyakan perihal bonus pulsa ke Agen BRI Dusun Ngepung, Desa Berat Wetan.
Pihak Agen menjelaskan BRI tidak menginformasikan bonus melalui telpon atau sms.
Kalau nasabah mendapat bonus pihak BRI langsung datang ke rumah nasabah. Pihak agen pun curiga, kalau Suhartoyo menjadi korban penipuan.
Selanjutnya, pihak Agen BRI Dusun Ngepung meminta Suhartoyo untuk mengambil kartu ATM.
Pihak Agen membantu Suhartoyo untuk mengecek saldonya.
Suhartoyo pun terkejut mendapati saldonya tersisa Rp 2.071.187. Padahal, sebelumnya saldo Suhartoyo sebesar Rp 67.071.187.
Dengan begitu saldo Suhartoyo yang berhasil dikuras penipu berjumlah Rp 65.000.000.
Pelaku menguras saldo Suhartoyo begitu cepat, hanya dengan hitungan menit.