Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman di Bale Kota Tasikmalaya, Rabu (24/4/2019).
Penggeledahan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB itu hingga pukul 13.00 masih berlangsung.
Penjagaan ketat dilakukan polisi bersenjata laras panjang selama penggeledahan berlangsung.
Awak media dilarang mendekat selama proses penggeledahan dilakukan, termasuk sejumlah pejabat di antaranya Wakil Wali Kota tidak diperkenankan menemui wali kota yang tengah diperiksa.
"Saya melihat Pak Wali berada di ruang tamu ruangannya, saya lihat beliau dan beliau lihat saya. Waktu minta izin ke petugas saya belum diizinkan karena pemeriksaan dilakukan," tutur Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, Rabu (23/4/2019).
Muhammad Yusuf mengaku melihat sejumlah berkas yang diletakkan di atas meja dan tengah diperiksa.
Baca: Belasan Petugas Berompi KPK Masuk Ruangan Wali Kota Tasikmalaya, Ada Apa?
Disinggung mengenai dugaan kasus apa, Yusuf belum bisa memastikan.
"Tidak tahu, saya lihat ada berkas-berkas di meja kemudian di meja sekprinya juga," lanjutnya.
Munurut dia ada sekitar 8 orang penyidik KPK yang melakukan penggeledahan.
"Yang diperiksa ruang kerja wali kota dan sekretarisnya," kata Yusuf.
Mengenai adanya penggeledahan di Bale Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf imbau masyarakat tetap tenang.
"Masyarakat tetap tenang ini proses hukum harus kita hormati, apapun yang terjadi, masyarakat diharapkan tetap tenang. Pemerintah akan tetap berjalan sebagai mana mestinya," ucapnya.