Laporan Wartawan Banjarmasin Post Hanani
TRIBUNNEWS.COM, KANDANGAN- Ahmad (19), seorang pemuda yang menjadi anggota Kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) di Desa Muning Tengah, Kecamatan Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan meninggal dunia, Kamis (25/4/2019), pukul 06.30 wita.
Ahmad diduga mengalami kelelahan, hingga fisiknya ngedrop dan sempat mengalami demam tinggi.
Almarhum merupakan anggota KPPS di TPS 3 yang ikut bekerja keras mulai pemungutan suara hingga penghitungan suara yang mengharus dia dengan anggota KPPS lainnya begadang.
Sebelumnya, dia pun telah menerima honor sebagai anggota KPPS, namun belum sempat dia nikmati.
Jenazah almarhum pun telah dimakamkan pihak keluarga sekitar pukul 11.30 wita pagi tadi. Pemakaman dihadiri Ketua KPU HSS Nida Guslaili Rahmadina, dan empat anggota KPU lainnya.
“Anggota KPU Kalsel juga sudah ada yang melayat,” kata Nida.
Baca: Kuasa Hukum Pemutilasi Guru Honorer Sebut Perbuatan Kliennya Pembunuhan Murni dan Bukan Mutilasi
Disebutkan, almarhum merupakan remaja lulusan SMK Daha Selatan, yang belum bekerja.
Menurut keterangan pihak keluarga, jelas Nida, almarhum tidak terbiasa begadang sehingga fisiknya ngedrop begitu tugasnya selesai.
Saat hari H Pemungutan suara setelah waktu salat subuh, dia sudah ada di TPS.
“Kami berduka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum. Selamat jalan pejuang demokrasi, terimakasih sudah berjuang. Akan jadi catatan sejarah bagi negeri ini, ada anak muda yang ikut andil sebagai pejuang demokrasi dan tercatat sebagai syuhada,”kata Nida yang saat dikonfirmasi pulang dari melayat ke rumah duka keluarga almarhum bersama anggota KPU HSS lainnya dan anggota KPU provinsi Kalsel.
Baca: Dikabarkan Lolos Jadi Anggota DPR, Surat Ahmad Dhani dari Penjara Viral di Medsos
Pihaknya berharap keluarga almarhum tabah dan sabar serta ikhlas.
“Insya Allah khusnul Khatimah. Dia anak baik, pekerja keras dan bekerja dengan penuh tangungjawab. Itu yang kami terima dari timnya KPPS di TPS 3 Desa Muning,”ungkap Nida.
Akhmad juga dikenal anak yang soleh dan selalu melaksanakan salat di musala sekitar rumahnya.
Baca: Satu Lagi Petugas KPPS di Bekasi Meninggal Dunia, Total Menjadi Lima Orang
Komisioner KPU lainnya, Edy Ariansyah mengatakan, pihaknya telah melaporkan meninggalnya anggota KPPS tersebut ke KPU Provinsi dan Pusat.
Dijelaskan, usulan agar keluarga yang ditinggalkan mendapat santunan melalui kementerian Keuangan juga telah diajukan.
Dia berharap, semua penyelenggaran pemilu, mulai PPS, KPPS, PPK dan rekannya di KPU diberikan kesehatan agar bisa menyelesaikan tahapan tugas hingga selesai.