Sebagian besar ikan tersebut adalah ikan dalam keramba milik warga yang berlokasi di alur sungai.
Informasi yang dihimpun Tribun, jenis ikan yang mati terdiri dari jenis ikan kerapu, mamunk, ikan lebam, ikan ungar alias kakap merah bahkan lobster.
Menurut warga, kerugian mereka cukup besar.
Seorang warga, Jafar mengatakan, kematian ikan secara massal di alur sungai bawah jembatan Kawal sudah ditemukan sejak Minggu malam.
Senin pagi, warga ramai ramai mengecek.
"Semalam warga melaporkan begitu. Tadi pagi lagi kita cek di lokasi, ternyata benar, banyak ikan yang mati mendadak di situ," kata Jafar.
Dia mengatakan, sementara ini penyebab kematian massal ikan di sungai Jembatan Kawal belum diketahui.
Amatan warga, di lokasi tempat ikan ikan tersebut mati ditemukan ceceran berbentuk serbuk warna putih.
Serbuk tersebut terlihat menempel di tiang pelantar warga di pinggir sungai. Juga ditemukan di lambung pompong (perahu).
"Mungkin saja serbuk itu yang bikin ikan ikan di sini mati," katanya.
Serbuk tersebut ditengarai sejenis limbah. Namun belum bisa diidentifikasi jenis limbahnya.
Belum bisa juga dipastikan bahwa limbah itulah penyebab kematian ikan secara massal.
Baca: Jokowi Tanya Netizen: Ibu Kota RI Sebaiknya Pindah ke Mana? Alasannya Apa?
Sempat mencuat bahwa penyebab kematian ikan secara massal berasal dari makanan ikan.
Namun warga berpikir, selama ini makanan tersebut sudah sering diberikan pada ikan keramba dan belum pernah ada kejadian ikan mati.