TRIBUNNEWS.COM - Sebelum seorang mahasiswa mendapatkan gelar, ia harus terlebih dahulu menjalani skripsi.
Bagi mahasiwa tingkat akhir terkadang skripsi membuat frustasi karena rumitnya proses skripsi.
Namun ternyata hal ini tak hanya dialami oleh mahasiswa tingkat akhir saja.
Tapi juga bagi dosen pembimbingnya.
Seperti yang dicurhatkan seorang dosen Akuntansi Dari Universitas Padjajaran melalui twitternya.
Dosen dengan nama akun @ErsaTriWahyuni membuat thread di twitternya yang kemudian viral.
Thread ini diposting pada Sabtu (27/4) pagi.
Berisi keluhannya yang stres selama dirinya menjadi dosen pembimbing.
Ini karena seringnya dosen pembimbing menjadi kambing hitam atas kesusahan yang dialami mahasiswa dalam membuat skripsi.