Kemudian beralih ke Pekalongan hingga menangkap Tania.
Kenal di medsos
Peristiwa pembunuhan ini berawal saat Tania dan MD berkenalan melalui jejaring media sosial.
Perkenalan hanya butuh waktu tiga hari.
Lalu keduanya sepakat berkencan di apartemen.
Namun, ketika memadu kasih, mereka terlibat cekcok hingga terjadilah pembunuhan.
Baca: Menilik Jumlah dan Asal Usul Dana Kampanye Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga, Begini Rinciannya
"Pelaku menikam korban menggunakan sebilah pisau yang ada di kamar itu hingga mengenai bagian dada. Korban pun tewas akibat luka tusuk dan mengalami pendarahan serius," kata Kombes Abdul Karim.
Tiga hari setelah kejadian itu, pihak kepolisian menerima laporan peristiwa tersebut.
Jajaran Polrestro Tangerang langsung bergerak cepat dengan melakukan investigasi hingga berhasil menemukan barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan untuk membunuh.
Kemudian, polisi langsung melakukan pengejaran ke kawasan Bogor hingga ke Pekalongan dan berhasil meringkus Tania.
Abdul menambahkan, motif Tania membunuh MD lantaran persoalan uang.
"Karena masalah uang seperti kurang banyak dan ada sesuatu hal bahwa korban membohongi pelaku. Jadi karena materi," ungkapnya.
Kepada polisi, Tania juga mengaku pisau yang ia gunakan untuk menghabisi nyawa MD sudah ada di apartemen tersebut dan tidak disiapkan ataupun direncanakan.
Penulis: Andika Panduwinata
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Gara-gara Dibayar Kurang, Seorang Waria Sakit Hati Lalu Nekat Menghabisi Nyawa Pelanggannya