TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir memberikan penghargaan kepada Kanit 2 lantas Polsek Sungai Raya, Ipda Tatang Rosyadi.
Ipda Tatang Rosyadi beberapa waktu lalu sempat mengganjal truk tronton bermuatan keramik dengan sepeda motornya, yang mundur akibat rem truk tidak berfungsi.
Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Syarifah Salbiah mengungkapkan pihaknya akan memanggil pemilik truk tronton tersebut.
Ia mengungkapkan dari hasil pemeriksaan terhadap sopir, bahwa truk tronton yang diketahui bermuatan keramik itu kelebihan muatan.
Saat di jembatan kondisi rem dari truk tersebut juga tidak berfungsi dengan baik.
"Yang pertama kendaraan ini kelebihan muatan, kedua remnya tidak berfungsi dengan baik, tidak hanya sopir, tapi kita akan periksa pemilik kendaraan. Sementara pemilik kendaraan ada di Singapura, memang ada yang dikuasakan, tapi kita akan tunggu," ujarnya saat ditemui di Mapolresta Pontianak, Senin (6/5/2019).
Kendati tidak ada korban jiwa dalam kasus kecelakaan truk tronton tersebut, Kompol Salbiah menegaskan akan menindaklanjuti terkait kasus ini.
Baca: Foto-foto Presiden Jokowi Salat Tarawih Pertama di Masjid Jenderal Besar Soedirman Bogor
"Nanti akan kita tindak lanjuti kasus ini, lawannya kendaraan, lakanya laka tunggal, arahnya ke SP3, dan untuk kerugiannya itu hanya materil, namun tetap akan ada penegakan hukum. Penegakan hukumnya yakni lalai, kelebihan muatan, di undang-undang sudah ada itu," jelasnya.
Terkait pemeriksaan kondisi kendaraan truk tersebut, pihaknya akan segera memanggil tim ahli untuk melakukan pemeriksaan terhadap truk tronton tersebut.
Ganjal Ban Truk
Sebelumnya, aksi Ipda Tatang mengganjal ban truk yang rem blong dengan sepeda motor dinasnya berhasil menyelamatkan banyak nyawa pengguna jalan.
Melihat sebuah truk gagal menanjak, Ipda Tatang dari Polsek Sungai Raya, Kalimantan Barat, merelakan sepeda motornya ringsek untuk mengganjal ban truk tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di atas Jembatan Kapuas 2, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Aksi ini dilakukan Ipda Tatang karena khawatir truk tersebut mengalami rem blong dan menghantam pengguna jalan lain yang berada di belakangnya.
Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Syarifah Salbiah dalam siaran pers di sebuah grup WhatsApp pada Jumat (3/5/2019), menerangkan kronologis aksi heroik Ipda Tatang tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.45 WIB, bermula dari kemacetan lalu lintas di Jembatan Kapuas 2.
Kemacetan itu disebabkan oleh mogoknya truk beroda 10 yang tak bisa menanjaki jembatan.
Truk tersebut datang dari arah Simpang Brimob menuju Simpang Kapur.
Namun, karena truk tersebut tak mampu menanjak, Ipda tatang datang untuk mengamankan lalu lintas.
Kepada sopir truk, Ipda Tatang memberi instruksi untuk memundurkan kendaraan beroda 10 itu.
Ipda Tatang pun memberhentikan kendaraan lain di belakang truk dengan jarak 500 meter sebagai ruang untuk truk tersebut.
Kemudian Ipda Tatang meletakkan motor dinas berjenis Suzuki Thunder miliknya sebagai penghalang agar pengguna jalan lain tak nekat melanjutkan perjalanan.
Setelah diarahkan untuk mundur, ternyata truk tersebut mengalami malfungsi rem atau blong.
Sementara itu, saat sang sopir menginjak gas untuk maju, truk tersebut tak mampu naik lagi.
Sambil mengatur lalu lintas Ipda Tatang mencoba meneriaki sang sopir truk untuk menginjak rem.
Namun, truk tersebut tetap berjalan mundur dan menggilas motor dinas Ipda Tatang tersebut.
Tergilasnya sepeda motor dinas Ipda Tatang itu justru berhasil menghentikan laju truk yang berjalan mundur.
Sehingga truk tersebut tak merosot bebas menghantam kendaraan lain yang berhenti 500 meter di belakangnya.
Foto sepeda motor dinas Ipda Tatang yang tergilas truk tersebut menjadi viral di Instagram setelah diunggah oleh akun @pontianakmedia pada Jumat (3/5/2019) pagi.
Aksi Ipda Tatang yang terdokumentasi dalam unggahan tersebut lantas banjir pujian dari warganet.
Seorang warganet bahkan menyarankan agar Ipda Tatang dinaikkan pangkatnya.
Baca: Indonesia Termasuk Negara dengan Waktu Puasa Tersingkat di Asia, Berikut Durasi Puasa di Negara Lain
Seperti komentar dari beberapa warganet berikut:
@irvanariyadi: Salut buat bapak polisi nye min... Demi keselamatan org banyak, respon dan keputusan utk jadikan kendaraanya sebagai ganjalan..
@maharanifitra: kalo temundur agik .. ad yg mao minjamkan motornye utk ganjalan?? salut buat yg punya motor ngorbankan motor demi kesalamatan orang banyak.. pasti nanti diganti Allah dengan kendaraan yg lebih bagos lagi
@ahmadgunawan1994: Keren yeh polisi eh , motor di jadikan ganjalan
@bay_upras2: Pakpol keren refleknya, langsung di ganjal demi keselamatan pengendara di blakangnya
@prio_adi_saputro: Selamat buat Pak pol nya... Untung kndaraan dinas..kl ke daraan pribadi... Kan kasian... Mantap polisi yg ini...
@yunuz_andrian: Langsung Naik pangkat Top
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Tronton Mundur Gilas Motor Polisi, Polisi Akan Panggil Pemilik Truk