DP sering main tangan kalau perilaku Vera tak berkenan di hatinya.
Suhartini menceritakan kalau Vera sudah tidak tahan lagi berpacaran dengan Deri.
"Aku dak galak (tak mau) lagi pacaran dengan dia, galak mukul. Aku merasa aman di rumah bae daripada di jalan sama dia," ujar Tini menirukan ucapan Vera saat itu.
Baca: Pemilik Beberkan Permintaan Presiden Jokowi Saat Hendak Menginap di Hotelnya
Baca: Nikita Mirzani Merasa Hancur Lihat Bayinya Dipasangi Banyak Alat Bantu
Baca: Belum Ngidam Hanya Mual-mual, Paula Verhoeven Lebih Manja dan Sensi Selama Hamil
Baca: Fera Oktaria Dibunuh Dalam Kondisi Tangan Terpotong, Ada Sidik Jari Pelaku di Dinding Penginapan
Baca: Berkelahi dengan Kapten AS Roma, Cristiano Ronaldo Mencela dengan Katakan Cebol
Baca: Paket Lengkap Manfaat Puasa Bagi Tubuh, Tak Hanya Langsing, Bisa Jadi Penawar Racun Hingga Kebugaran
Selain itu, jelas Suhartini, Vera pernah mendengar ucaran sang pacar dari temannya, kalau Deri sempat mengancam bahwa lebih baik Vera tewas di tangannya daripada pacaran dengan orang lain.
"Daripada dia jatuh ke cowok lain lebih baik kubunuh, itu diomonginyo ke kawan-kawan Vera," jelasnya.
Hal itulah menurut Suhartini yang membuat anak bungsunya tersebut ketakutan.
Meski demikian baik Suhartii maupun Nurazizah tidak mengira kalau pelaku pembunuh sadis terhadap Vera adalah pacar sendiri.
Vera ditemukan tewas termutilasi di sebuah penginapan di Sungai Lilin Musi Banyuasin (Muba).
Dan DP lah saat ini yang diduga keras menjadi pelakunya.
Selain karena ancaman-ancaman tersebut, Deri yang adalah anggota TNI tersebut saat ini menghilang bak ditelan bumi.
Bahkan DP juga meninggalkan tugas-tugasnya.
Pomdam II Sriwijaya menyebar foto Prada DP sekaligus nomor telepon yang bisa dihubungi bagi yang melihat orang yang kini sedang dicari tersebut.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan ketika dikonfirmasi menuturkan, untuk membatasi ruang gerak terduga oknum TNI DP Pomdam II/ Swj menyebarkan foto diduga pelaku dengan tujuan agar bisa segera ditangkap.
"Iya sudah disebar ke Koramil Koramil," ujar Kapendam, Minggu (12/5/2019).